Langsung ke konten utama

Sang Manager Kehidupan


Apa itu waktu? Apakah dia begitu penting?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. 

Waktu terkadang menjadi sesuatu yang menyenangkan atau menakutkan. Perihal waktu yang menyenangkan, sepertinya tidak usah dibahas terlalu dalam karena sudah pasti memberikan kebahagiaan.

Lalu bagaimana dengan waktu yang menakutkan?

Awal mulanya saya merasa waktu menjadi menakutkan jika sudah berkaitan dengan istilah "dikejar deadline". Ketakutan yang utama adalah tugas tidak selesai pada waktunya sehingga memberikan kerugian bagi diri sendiri maupun orang banyak. Ketakutan selanjutnya adalah jika dalam rentang waktu yang berdekatan saya mendapatkan amanah atau tugas tambahan yang bisa jadi menyita jatah waktu tugas yang lain sehingga saya merasa tidak akan sanggup menjalankan beberapa tugas di waktu yang bersamaan.

Namun seiring berjalannya waktu...semakin banyak juga peran, tugas dan target yang harus saya jalankan. Lalu bagaimana saya merasa sanggup menjalankan segala tugas yang terkadang tak tehitung jumlahnya?


Tenang...saya memiliki manager handal dalam kehidupan ini. Manager kehidupan yang tak lain dan tak bukan adalah ALLAH. Dia yang memiliki diri saya seutuhnya, bukan hanya fisik saja tetapi segala sesuatu yang terkait dengan diri saya, salah satunya adalah waktu.


Saat orang lain memberikan tugas baru kepada saya, saya yakin Allah berperan besar dalam meyakinkan saya untuk dapat menjalankannya dan Allah yang menuntun dan mengatur manajemen waktu agar saya bisa melaksanakan beberapa tugas sekaligus secara baik, benar dan sehat.


Saat salah satu peran saya dalam kehidupan ini terganggu oleh peran lainnya. Saya yakin Allah sudah mengatur siapa yang akan menjalankan tugas pada peran yang telah terganggu tersebut. Karena manusia adalah makhluk sosial, jangan takut tidak akan ada yang membantu. Walau kita tidak meminta pada seseorang, pasti Allah akan menggerakan manusia lain untuk membantu kita. Manusia juga diberi rasa simpati dan empati, hingga tolong menolong itu ada. 


Orang terdekat bisa jadi bukan yang pertama memberi pertolongan dengan alasan yang mengikutinya. Namun pertolongan Allah begitu dekat. Semua kembali kepada waktu. Kapan dibutuhkan maka disana Dia ada.


Sebagai contoh, sebagai IRT, kegiatan memasak bisa dikatakan harus. Namun jika waktu memasak kita terambil oleh tugas lain yang juga penting, apakah tidak memasak adalah kesalahan yang tak termaafkan? Sepertinya tidak...buktinya Allah seringkali mengganti waktu memasak dengan hal lain yang memiliki tujuan sama yaitu memenuhi kebutuhan sarapan/makan siang/ makan malam dengan memberikan konsumsi dari suatu kegiatan atau honor yang bisa dibelikan makanan. Simple saja, disitu Allah sudah mengaturkan waktu dan tenaga bagi kita.


Saat peran, tugas dan target kita terlihat seperti tak ada batasnya dan seringkali melintas pertanyaan, "kapan kamu beristirahat?", yakin saja Allah telah mengatur jadwal istirahat bagi kita. Idealnya tidur 8 jam sehari, namun saat tugas melampaui batas, bukan kuantitas 8 jam yang Allah beri melainkan 2 jam istirahat berkualitas. Mengapa saya selama ini tidak diberi keinginan untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas, mungkin karena Allah sudah mengaturkan waktu istirahat saya pada sela-sela perjalanan dalam beraktivitas. Dengan menggunakan kendaraan umum saya bisa beristirahat di angkot, bus atau transportasi online. Selain saya bisa memanfaatkan waktu perjalanan untuk beristirahat, saya juga memiliki waktu untuk berbagi rezeki dengan membayar ongkos dari setiap alat transportasi.


Jadi...janganlah terlalu mudah menolak tugas atau permohonan bantuan yang diminta orang lain hanya karena keterbatasan waktu. Karena kita juga tidak suka jika orang lain tidak mau menolong kita bukan?


#cikiciiiwww!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERUSUHAN SAMPIT (DAYAK VS MADURA) SALAH SATU ANCAMAN “HUMAN SECURITY’

Oleh : Sintia Catur Sutantri (170820160009) A.    Faktor Pemicu Kerusuhan Sampit Kerusuhan yang terjadi di Sampit hanyalah salah satu rangkaian peristiwa kerusuhan yang terjadi antara Suku Dayak dan Madura sejak berdirinya Kalimantan Tengah . Penduduk Madura pertama tiba di Kalimantan tahun 1930 di bawah program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia. Tahun 2000, transmigran membentuk 21% populasi Kalimantan Tengah. Suku Dayak merasa tidak puas dengan persaingan yang terus datang dari warga Madura yang semakin agresif. Hukum-hukum baru telah memungkinkan warga Madura memperoleh kontrol terhadap banyak industri komersial di provinsi ini seperti perkayuan, penambangan dan perkebunan. Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia, berawal pada Februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke seluruh provinsi, terma

HUBUNGAN ANTARA TEORI SISTEM DAN FUTUROLOGI

Oleh : Sintia Catur Sutantri (170820160009)   A.    TEORI SISTEM  Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang berhubungan dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang pasti dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks pasti dan dalam persamaan matematis yang menjelaskan hubungan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para ahli dibidang sosial karena variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek bersama dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dalam lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole).                                 T eori sistem umum pada awalnya diusulkan oleh ahli biologi bernama Ludwig von Berta

Manfaat Pencak Silat untuk Anak Usia Dini

"Anak saya masih TK, boleh ga ikut latihan bela diri?" "Duh anak saya aman ga ya kalau ikut latihan silat? Takutnya dia jadi suka pukul temannya." "Wah bahaya banget deh anak kecil udah ikut latihan silat?" Pertanyaan diatas adalah contoh kekhawatiran orang tua atau masyarakat pada umumnya tentang keikutsertaan anak usia dini dalam aktivitas beladiri, khususnya pencak silat. Padahal, pencak silat bukan sekedar bela diri. Ulasan manfaat pencak silat secara umum sudah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya. Silahkan kunjungi link http://cikizentukangetik.blogspot.co.id/2017/11/manfaat-silat-bukan-sekedar-untuk-bela.html?m=1 . Kali ini tulisan saya khusus mengulas manfaat pencak silat untuk anak usia dini. Saya mulai melatih pencak silat anak usia dini sejak tahun  2008 di  Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri . Tak terasa, ternyata sud ah hampir 10 tahun. Dalam perjalannya saya selalu belajar dari anak-anak dan orang tua mereka. B