Suatu siang sepulang beraktifitas bersama anak-anak, kami menaiki angkot. Salah satu penumpangnya adalah seorang bapak dengan wajah yang terlihat sangat tenang dan berseri. Setelah kami sudah dalam posisi nyaman di dalam angkot, beliau langsung mengajak ngobrol anak-anak. Karena anak-anak belum mengenal beliau, saat diajak ngobrol ya malu-malu dan sungkan untuk menjawab. Jadi lah emak yang membantu menjawab pertanyaan beliau.
Tak lama kemudian, beliau mengeluarkan 4 bungkus coklat dari keresek hitam yang dibawanya dan diberikan kepada anak-anak. Wah, anak-anak senang sekali dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu beliau mulai bercerita mengenai cucunya yang sekarang ini jauh darinya. Mau ditengok pu sulit karena cucunya di luar negeri. Beliau menceritakan saat cucu nya sedang berlibur ke Bandung dengan begitu bahagia. Nah, kecintaan kepada cucu nya lah yang membuat beliau sering membeli makanan dan membagikannya kepada anak-anak. Beliau bilang, hal tersebut bisa mengobati rasa kangen kepada sang cucu.
Ada satu kalimat yang saya rasa begitu istimewa. Beliau mengatakan bahwa, "Dari pada uang saya dibelikan rokok yang akan habis terbakar, lebih baik saya belikan makanan untuk berbagi dengan anak-anak".
Setelah sampai rumah, sosok beliau juga pada akhirnya memancing pertanyaan anak-anak mengenai kakek mereka berhubung anak-anak sangat jarang bertemu sang kakek. Hanya saat lebaran atau liburan saja. Kakek mereka ada 2, namun kakek yang di Bandung sudah terlebih dahulu dipanggil Alloh.
Nak...kedua kakek kalian adalah orang yang hebat. Doa'kan mereka selalu ya...jangan lupa juga untuk mendoakan kakek yang pernah memberi kalian coklat itu. Semoga kebahagiaan menyertai mereka di dunia dan akhirat...aamiin..
Point lain dari kejadian itu adalah pembelajaran bagi anak-anak bahwa berbagi itu tak harus saling mengenal. Anak-anak seringkali berebut sesuatu dan sulit untuk berbagi walaupun adik kakak. Namun tetap diingatkan jika ada yang memberi sesuatu tapi orangnya belum dikenal, harus bilang dulu kepada ayah dan bunda. Kalau ayah dan bunda tidak ada, bilang dulu kepada orang lain yang dikenal. Jika semua yang dikenal tidak ada, lebih baik menolak denhan baik-baik. Berbagi itu baik, tapi jaman sekarang ini waspada lebih penting.
#hikmahdidalamangkot
#cikiciiiwww!!!
Komentar
Posting Komentar