Saya bisa dibilang kurang sreg dengan istilah Me Time. Karena di tengah istilah Me Time yang sempat merebak, kenyataannya saya kesulitan mendapatkan Me Time tersebut.
Saat sesuatu akan dikatakan Me Time, kenyataannya saya masih aja digangguin bocah. Contoh kecil adalah aktifitas bobo siang di hari libur. Saya termasuk orang yang bisa dibilang tidak punya hari libur. Walau tanggal merah seringnya beredar. Beredar bukan untuk main tapi untuk bertugas. Maka jika saya mendapatkan tanggal merah dan bisa diam di rumah, ingin rasanya tidur seharian. Tapi apa daya, saat kepala baru saja nempel di bantal, datanglah para "perusuh" yang loncat-loncat di kasur lah, berebut mainan sampai salah satunya nangis lah, manggil-manggil minta dicebokin lah, dan lain sebagainya.
Me Time sederhana lain yang selalu gagal adalah makan mie instan tanpa direcokin bocah. Masak mie instan bisa sembunyi-sembunyi, tapiii...setelah matang, wanginya merebak ke seluruh ruangan. Maka, saat udara menggiring wangi mie instan ke hidung para bocah, saat itu lah Me Time gagal total. Para bocah langsung berhambur menuju sumber wangi. Walau sudah diberi saus cabe, mereka dengan begitu semangat ingin mencicipi. Mana mungkin saya tega kalau mereka minta. Tapi bukan berarti saya harus bikin lagi. Jadi lah mie instan dipisah dengan kuahnya supaya pedasnya tidak terlalu. Lalu saua pun hanya bisa menikmati kuah mie instan dengan ngelus dada. Beberapa kali hal itu saya alami.
Sampai pada suatu waktu, Me Time bisa dikatakan berhasil. Saat bangun tidur perut terasa keroncongan. Setelah diingat-ingat, semalam saya belum makan. Terlintas makanan lezat saat itu yaitu mie instan kuah pakai telur plus saus cabe. Nengok ke arah para bocah, mereka masih bobo dengan nyenyaknya. Kesempatan nih, mumpung tanggal merah anak-anak pun tidak harus dibangunkan lebih pagi. Saya langsung melesat ke dapur dan meracik mie instan kuah. Setelah matang masih celingukan ke arah kamar. Masih nyenyak juga mereka walau wanginya menggoda. Saya pun jingkrak-jingkrak.
Akhirnyaaaaa...saya dapat menikmati mie instan kuah sesuai dengan harapan tanpa direcokin bocah. Mie instan ini menjadi Me Time terkece semenjak saya menjadi emak-emak. Walaupun begitu sederhana, saya telah mendapatkan Me Time itu.
Alhamdulillah...
Komentar
Posting Komentar