Baper...
Itu perasaan setiap naik kereta api. Karena di masa kecil kendaraan ini favorit banget buat mudik ke kampung halaman ibu dan bapak.
Kondisi kereta api dulu tidak senyaman sekarang. Apagi kita memang berniat menggunakan transportasi yang murah meriah, kelas ekonomi. Disitulah ibu dan bapak melatih mental saya untuk tidak mengeluh dengan penuh sesaknya penumpang, panasnya suhu di atas gerbong, dan tidur di lantai kereta.
Sekarang...
Saya menaiki kereta api yang sangat nyaman. Full AC, tersedia bantal dan selimut, jumlah penumpang sesuai kursinya. Berbanding terbalik dengan dulu. Alhamdulillah...
Baper bertambah...
Karena naik kereta kali ini bukan untuk liburan. Tapi untuk "berjuang melawan penjahat" (kalau kata anak didik di TK) 😀😀.
Kali ini saya memang akan berjuang bersama tim Perisai Diri Jabar lainnya.
10 tahun yang lalu adalah terakhir kalinya saya memohon do'a restu dari ibu dan bapak sewaktu akan berangkat bertanding.
Kali ini situasinya berbeda..
Ibu dan bapak sudah tenang di sisi-Nya.
Ya Alloh tolong sampaikan pesan kepada Ibu dan Bapak agar memberikan do'a dan restu untuk anaknya serta tim PD Jabar yang akan berjuang esok hari...
#rindudiataskereta
Komentar
Posting Komentar