Sekitar 6 bulan lalu, berita duka datang dari seorang kawan yang ditinggal suaminya. Dia memiliki 3 orang anak usia SD, balita dan bayi.
4 minggu yang lalu, berita duka datang lagi. Teman sekelas anakku yang masih kelas 4 SD ditinggal sang ayah untuk selamanya.
2 minggu yang lalu, berita duka kembali datang. Lagi-lagi teman sekelas anakku ditinggal sang ibu untuk selamanya.
Belum lagi berita-berita lain yang kubaca dan kudengar tentang anak-anak yang ditinggal orang tua untuk selamanya.
Sepertinya, sudah seharusnya mempersiapkan anak-anakku atas hal-hal yang tidak terduga, dalam hal ini kematian orang tuanya.
Aku harus bersyukur, karena ditinggal kedua orang tua dalam waktu yang beriringan di saat usiaku sudah matang untuk menerimanya. Kalau ditanya kesiapanku ditinggal oleh mereka, tentu saja jawabannya tidak siap. Karena sampai sekarang pun aku selau merindukan mereka. Membayangkan mereka ada di hadapanku saat senang dan sedihku.
Lalu jika aku melihat kedua anakku yang masih SD. Apakah mereka siap jika ditinggal ayah atau bunda untuk selamanya?. Apakah mereka siap dengan kabar duka yang akan menghampirinya?
Aku coba bertanya pada si bungsu, "De, kalau ayah atau bunda meninggal gimana? Siap ga?". Dia langsung menjawab, "Ga siap!". "Kenapa?", tanyaku lagi. Lalu dia menjawab, "Ga apa-apa. Nanti aja kalau aku udah tua bunda baru meninggal". Aku tidak melanjutkan pertanyaan lain karena jawabannya sudah mewakili usianya.
Kehilangan memang sesuatu yang menyakitkan dan membuat duka. Apalagi kehilangan orang tua yang sudah melahirkan dan merawatmu. Namun duka itu harus dipersiapkan.
Kita terkadang hanya mempersiapkan kematian diri kita sendiri, namun lupa mempersiapkan duka orang-orang di sekitar kita.
Padahal, duka karena ditinggalkan untuk selamanya pun harus dipersiapkan. Sejak dini.
Namun do'aku, semoga Alloh meridhoiku untuk bisa membimbing dan membersamai anak-anakku hingga cita-citanya tercapai dalam kondisi sehal wal afiat.
Semoga Alloh memberhentikan tugasku di dunia ini saat anak-anakku sudah siap menerima duka.
Aamiin
@30haribercerita #30hbc2105 #30haribercerita
Komentar
Posting Komentar