Sebelum liburan sekolah tiba, tepatnya saat pembagian rapor online, bu guru berkata, " Untuk mengisi waktu liburan putra-putrinya, silakan membuat cerita bergambar ya. Boleh di kertas bergaris maupun HVS 🙏".
Libur telah tiba...libur telah tiba...horee!! horee!! horee!!.
Hari pertama, aku mengingatkan, "Quin, mulai hari ini menulis cerita liburan ya". Lalu Quin bertanya, "Emang kita mau liburan kemana?. "Di rumah aja", jawabku. "Ah ga seru, nanti aku nulis ceritanya kalau pergi-pergi aja", jawab nya lagi. "Kan belum boleh pergi-pergi. Masih ada Corona", jelasku. Dia sepertinya paham.
Hari kedua, supaya mau menulis sepertinya harus diajak pergi nih anak. Akhirnya kuajak saja pergi ke kampus. Sebelum berangkat, aku bujuk lagi supaya mau menulis, "Quin, hari ini nulis cerita ya. Tuh liat bu guru udah ngingetin di WA (sambil ku tunjukkan WA dari bu guru). Dia bertanya, "Emang kita hari ini mau pergi kemana?". "Ikut bunda ke kampus aja ya. Nanti ceritain selama di kampus ngapain aja". Quin diam sejenak lalu menjawab, "Tapi kan ke kampus mah bukan liburan atuh bun". Aku sampaikan pesan lain bu guru, "Kata bu guru boleh kok nyeritain lagi di kampus juga. Pokonya selama lagi libur sekolah aja". Akhirnya deal.
Hari ke tiga, Quin diajak ke kampus lagi. Tapi, nanti kalau diminta nulis cerita bakalan repeat judul "Hari Ini Aku Liburan di Kampus" 😀. Oke lah kita buat variasi. Di hari berikutnya akan kami ajak Quin liburan ke rumah saudaranya yang masih di Bandung. Menginap disana walau hanya 1 malam. Selain untuk keperluan tema cerita liburan dan agar dia mau menulis, bersilaturahmi adalah hal yang utama.
Akhirnya, di hari-hari berikutnya dia mau menulis cerita liburannya walau judulnya masih bertemakan "Liburan di Rumah". Di rumah Mba Kalin, di rumah De Fahma, di rumah sendiri sambil kemah, selanjutnya di rumah............(masih berpikir supaya dia ga mogok nulis lagi harus membuat aktifitas liburan yang berbeda walau tempatnya sama, di rumah🙄).
Tujuan bu guru menugaskan menulis dan menggambar cerita oke juga sih. Di masa pandemi ini tantangan belajar selama di rumah memang cukup berat, apalagi bagi anak kelas 1 SD. Saat hari efektif belajar saja anak-anak harus terus dimotivasi, apalagi di masa libur sekolah. Kalau benar-benar di lost tidak memegang alat tulis sama sekali, bakalan semakin berat saat menghadapi BDR (Belajar Dari Rumah) lanjutan yang tinggal seminggu lagi.
Ayo menulis, menulis itu asyik loh de.
@30haribercerita #30hbc2104 #30haribercerita
Komentar
Posting Komentar