Langsung ke konten utama

Mungkin Dia Mimpi Berenang


Cerita ini dimulai dari hari kemarin saat saya dan anak-anak menikmati sisa waktu liburan di rumah. Seperti biasa, kedua bocah kalau sedang di rumah pasti bermain peran. Nah kemarin, mereka bermain peran sebagai ibu dan anak. Kedua bocah itu entah berapa kali ganti baju, saya tidak begitu memperhatikan karena sedang sibuk beristirahat ( bobo siang😁 Tepatnya tertidur di ruang tamu sih). Saat bangun dan masuk ke ruang tengah. Oalah...berantakaaaan...baju yang sudah disetrika 50 persen porak poranda. Emak lemas...pengen bobo lagi...😰😰 Masuk kamar, makin lemes lagi. Baju yang sudah rapi dan masuk lemari pun ikut jadi korban. Saat nengok ke pojokan, sang kakak memakai baju princess, sang adik memakai baju renang. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Beberpa waktu kemudian, sang adik yang memakai baju renang kebelet pipis.ㅤㅤ
"Buun...aku mau pipiiiis!", teriaknya.ㅤㅤ
"Sok cepetan buka bajunya", jawabku.ㅤㅤ
"Susaah....aduuuh pengen pipiiiss!!", jawab dia lagi.ㅤㅤ
ㅤㅤ
Setelah sibuk sendiri akhirnya dia berhasil buka baju renang dan masuklah ke toilet. Setelah dia selesai pipis, saya menyarankan agar baju renangnya diganti saja agar tidak repot kalau mau pipis. Namun dia menolak. Akhirnya kehebohan mau pipis dan buka baju renang terjadi berkali-kali. Dasar bocah ya, ada yang mudah nyari yang ribet.ㅤㅤ
ㅤㅤ
Sampai akhirnya waktu tidur telah tiba. Sang bocah masih dibujuk untuk ganti baju tidur. Tapi bujukan dan rayuan apapun tak mempan. Dia pun tidur menggunakan baju renang. Mmmh...mau tidur atau berenang de??ㅤㅤ
ㅤㅤ
Pagi menjelang, sang bocah masih tertidur pulas lengkap dengan pakaian renangnya. Sampai akhirnya dia bangun sambil merengek, "Bun...basah...". Lalu saya tanya, "Apanya yang basah?". Dia pun menjunjuk ke arah bawah. Ternyata dia pipis di celana...🙈🙈ㅤㅤ
ㅤㅤ
Saya coba bertanya kepada sang bocah, "Kenapa bisa basah? Quin berenang?". Lalu dia mengangguk 😂
ㅤㅤㅤㅤ
Akhirnya baju renang bisa dibuka dengan mudahnya gara-gara dia berenang dalam mimpi. Saat mandi saya coba tanya ulang, "Quin teh habis berenang?". Lalu dia menjawab, "Enggaaaaa....Quin pipis di celanaaa!!".ㅤㅤ
ㅤㅤ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERUSUHAN SAMPIT (DAYAK VS MADURA) SALAH SATU ANCAMAN “HUMAN SECURITY’

Oleh : Sintia Catur Sutantri (170820160009) A.    Faktor Pemicu Kerusuhan Sampit Kerusuhan yang terjadi di Sampit hanyalah salah satu rangkaian peristiwa kerusuhan yang terjadi antara Suku Dayak dan Madura sejak berdirinya Kalimantan Tengah . Penduduk Madura pertama tiba di Kalimantan tahun 1930 di bawah program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia. Tahun 2000, transmigran membentuk 21% populasi Kalimantan Tengah. Suku Dayak merasa tidak puas dengan persaingan yang terus datang dari warga Madura yang semakin agresif. Hukum-hukum baru telah memungkinkan warga Madura memperoleh kontrol terhadap banyak industri komersial di provinsi ini seperti perkayuan, penambangan dan perkebunan. Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia, berawal pada Februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke selu...

Manfaat Pencak Silat untuk Anak Usia Dini

"Anak saya masih TK, boleh ga ikut latihan bela diri?" "Duh anak saya aman ga ya kalau ikut latihan silat? Takutnya dia jadi suka pukul temannya." "Wah bahaya banget deh anak kecil udah ikut latihan silat?" Pertanyaan diatas adalah contoh kekhawatiran orang tua atau masyarakat pada umumnya tentang keikutsertaan anak usia dini dalam aktivitas beladiri, khususnya pencak silat. Padahal, pencak silat bukan sekedar bela diri. Ulasan manfaat pencak silat secara umum sudah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya. Silahkan kunjungi link http://cikizentukangetik.blogspot.co.id/2017/11/manfaat-silat-bukan-sekedar-untuk-bela.html?m=1 . Kali ini tulisan saya khusus mengulas manfaat pencak silat untuk anak usia dini. Saya mulai melatih pencak silat anak usia dini sejak tahun  2008 di  Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri . Tak terasa, ternyata sud ah hampir 10 tahun. Dalam perjalannya saya selalu belajar dari anak-anak dan orang tua mereka. B...

Terjebak Nostalgia Jatinangor Babak 1 (Cerita Kampus)

sumber foto: bce.unpad.ac.id Hari Sabtu 2 minggu yang lalu menghadiri kegiatan Pendas PDUP sebagai pemateri. Menikmati suasana sekitar sekre PDUP membuat ingatan di masa lampau menari-nari di kepala. Terlalu banyak cerita tentang Jatinangor. Namun yang pasti ada 3 kenangan yang menjadi bagian hidup di Jatinangor  yaitu kampus, Perisai Diri dan Kompleks UKM. Semuanya terpatri di hati karena semuanya adalah bagian perjuangan untuk bisa menjadi “saya” yang sekarang. Bertemu dengan Jatinangor pada tahun 2002, beberapa waktu setelah pengumuman kelulusan SNMPTN diumumkan serentak. Kala itu saya mendapat informasi dari tetangga yang memiliki akses internet. Maklum tahun 2002 saya belum mengenal internet, handphone pun belum punya. Pak tetangga mengetuk pintu jam 10 malam hanya untuk menginfokan nama saya ada dalam pengumuman kelulusan. FYI, dulu pilihan saya adalah Antropologi UNPAD dan Bahasa Indonesia UPI. Tetapi saya ingin masuk UNPAD  bukan karena jurusannya, melain...