Langsung ke konten utama

Jalan Pulang


Hari ini adalah tanggal kelahiran Guru Besar dan Pendiri Perisai Diri, Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo. Namun hari ini, kabar duka atas kepergian Pendekar Historis Perisai Diri, Bapak Arnowo Adjie pun datang.

Para Pendekar Historis satu persatu pulang.  Teringat saat almarhum Bapak Bambang Soekotjo (Max Noll) berpulang di tahun 2017. Rasa kehilangannya sulit terobati, hingga saat ini masih terus merasa kehilangan. Seringkali terpikir, "Andai saja bapak masih ada, maka......." (banyak pikiran berkecamuk, banyak harapan yang belum tersampaikan).

Jalan pulang seseorang sudah ditetapkan oleh-Nya. Sekitar 2 minggu yang lalu, almarhum Mas Owo hadir dalam event Kejurnas Pelajar Perisai Diri di Bandung bersama beberapa Pendekar Historis lainnya. Begitu banyak orang yang berbincang dan berfoto dengan beliau. Kami merasa bangga pak, bangga bertemu dengan bapak, bangga mendengar berbagai cerita bapak, bangga menjadi bagian dari keluarga yang juga dibesarkan oleh bapak. Namun hari ini, jalan pulang sudah dibukakan oleh-Nya.

Melangkahlah pak...melangkahlah menuju tempat terindahmu di sana. Mungkin para Pendekar Historis yang sudah pulang terlebih dahulu, menyambut kedatangan mu disana dan siap untuk berdiskusi bersama. Kami hanya bisa mengantarkanmu dengan do'a. Do'a yang Insya Alloh terucap dengan tulus dan ikhlas.

Loyalitas tanpa batas sudah ditunjukkan oleh para Pendekar Historis. Jalan pulang mereka pun sudah ditetapkan oleh-Nya.

Lalu bagaimana dengan jalan pulang kita kelak?
Hanya Dia yang tahu dan kita harus mempersiapkannya.

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.....
allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu.....
Yaa Allah yaa Rabbi,,,ampunkanlah segala dosa dan khilaf beliau, terimalah segala amal ibadah beliau disisi-Mu, terangi dan lapangkanlah alam kubur beliau, kumpulkanlah beliau bersama para kekasih-Mu di jannah-Mu....aamiin

*Melihat loyalitas para Pendekar Historis, hanya bisa berharap semangat kekeluargaan dan berbudi luhur tetap ditegakkan sesuai jalurnya. Sebagaimana para pendahulu kita merintisnya.

@30haribercerita #30hbc19jalan #30haribercerita







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERUSUHAN SAMPIT (DAYAK VS MADURA) SALAH SATU ANCAMAN “HUMAN SECURITY’

Oleh : Sintia Catur Sutantri (170820160009) A.    Faktor Pemicu Kerusuhan Sampit Kerusuhan yang terjadi di Sampit hanyalah salah satu rangkaian peristiwa kerusuhan yang terjadi antara Suku Dayak dan Madura sejak berdirinya Kalimantan Tengah . Penduduk Madura pertama tiba di Kalimantan tahun 1930 di bawah program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia. Tahun 2000, transmigran membentuk 21% populasi Kalimantan Tengah. Suku Dayak merasa tidak puas dengan persaingan yang terus datang dari warga Madura yang semakin agresif. Hukum-hukum baru telah memungkinkan warga Madura memperoleh kontrol terhadap banyak industri komersial di provinsi ini seperti perkayuan, penambangan dan perkebunan. Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia, berawal pada Februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke seluruh provinsi, terma

HUBUNGAN ANTARA TEORI SISTEM DAN FUTUROLOGI

Oleh : Sintia Catur Sutantri (170820160009)   A.    TEORI SISTEM  Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang berhubungan dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang pasti dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks pasti dan dalam persamaan matematis yang menjelaskan hubungan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para ahli dibidang sosial karena variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek bersama dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dalam lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole).                                 T eori sistem umum pada awalnya diusulkan oleh ahli biologi bernama Ludwig von Berta

Manfaat Pencak Silat untuk Anak Usia Dini

"Anak saya masih TK, boleh ga ikut latihan bela diri?" "Duh anak saya aman ga ya kalau ikut latihan silat? Takutnya dia jadi suka pukul temannya." "Wah bahaya banget deh anak kecil udah ikut latihan silat?" Pertanyaan diatas adalah contoh kekhawatiran orang tua atau masyarakat pada umumnya tentang keikutsertaan anak usia dini dalam aktivitas beladiri, khususnya pencak silat. Padahal, pencak silat bukan sekedar bela diri. Ulasan manfaat pencak silat secara umum sudah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya. Silahkan kunjungi link http://cikizentukangetik.blogspot.co.id/2017/11/manfaat-silat-bukan-sekedar-untuk-bela.html?m=1 . Kali ini tulisan saya khusus mengulas manfaat pencak silat untuk anak usia dini. Saya mulai melatih pencak silat anak usia dini sejak tahun  2008 di  Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri . Tak terasa, ternyata sud ah hampir 10 tahun. Dalam perjalannya saya selalu belajar dari anak-anak dan orang tua mereka. B