Jika melihat ke arah kalender, dia diam.
Apalagi kalender yang terpasang di dinding, akan diam selama satu tahun di tempat yang sama sampai habisnya bulan Desember.
Tanggal kelahiran, tanggal ujian, tanggal kelulusan, tanggal pertama kali masuk sekolah, tanggal liburan, tanggal kecelakaan, tanggal kecopetan, tanggal pernikahan, tanggal gajian, tanggal jatuh tempo hutang, tanggal deadline sebuah pekerjaan, tanggal kematian, dan lain sebagainya seringkali diingat melalui kalender.
Kalender selalu mengikuti suka duka kita.
Dia diam, namun selalu mengikuti keseharian, mengingatkan jadwal,
mengajarkan hidup hemat di akhir bulan dan menjadi saksi kehidupan kita dari lahir hingga menghembuskan napas terakhir.
Dia diam, namun sesungguhnya bergerak.
Bergerak dengan perlahan namun pasti dan tepat waktu. Bergerak maju dan penuh harapan. Pantang baginya untuk mundur lagi. Karena dengan mundur, artinya dia akan membuang banyak waktu.
Melihat kalender, tahunnya sudah menginjak angka 2019. Sudah begitu banyak lembaran hidup yang tertulis. Bertanya pada diri, apakah ada resolusi yang belum tercapai di tahun 2018?. Ada!! Akan ku kejar sebelum 2019 berubah menjadi 2020.
Karena kalender tampak diam namun sebetulnya bergerak dengan pasti, maka bergeraklah walau kau terlihat diam.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1907
Komentar
Posting Komentar