Bukan Korea Selatan lho ya...
Korsel/carousel yang biasa disebut juga komidi putar..
Pasti banyak yang pernah naik korsel, terutama anak-anak. Kalau orang tua sih naik kalau terpaksa harus mendampingi.
Korsel biasanya benda yang sangat menarik bagi anak-anak. Awal mula naik pasti menyenangkan. Tapi lama kelamaan memungkinkan membuat bosan.
Korsel berputar, situasi di sekelilingnya relatif akan sama. Itu lagi..itu lagi yang terlihat. Pada akhirnya nilai kepuasan akan berkurang dan penumpang memilih untuk turun saja. Besoknya saat melihat lagi korsel tersebut, bisa saja tidak tertarik lagi.
Tapi jika korsel tersebut dicat ulang dengan warna warni yang cerah. Bisa saja kita ingin mencoba lagi naik korsel tersebut, apalagi anak-anak. Apalagi ditambah iringan musik selama korsel berputar. Tentu akan lebih mengasyikkan lagi.
Bentuk kuda pun biasanya mempengaruhi minat penumpang. Kuda yang lucu pasti akan lebih banyak dinikmati. Jaman sekarang, hampir setiap momen diabadikan. Pasti orang akan memilih kuda yg "good looking". Karena hal tersebut akan mempengaruhi penampilannya di foto.
Jadi...
Anggaplah hidup ini adalah korsel. Aktivitas kita akan terus berjalan...berputar dalam situasi yang relatif sama. Tempat yang sama, bertemu dengan orang-orang yang sama, kegiatan yang sama.
Anggap saja hidup itu korsel yang selalu siap menerima beban dengan ikhlas. Berat maupun ringan ditanggung dengan santainya.
Anggap hidup itu korsel yang harus dihiasi dengan beragam warna melalui berbagai aktifitas.
Anggaplah hidup itu korsel, berteman dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang, berbagai karakter, berbagai kedudukan.
Jadikanlan korselmu mengasyikan dan lebih berwarna...
Korselmu ya dirimu yang merawatnya..
Komentar
Posting Komentar