ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hai kalian yang setiap hari kerja keras bagai kuda. Lembur setiap malam bahkan sampai lupa makan bahkan lupa waktu. Demi terkumpulnya uang segede gunung atau untuk menggunduli hutang-hutang yang menggunung. Apresiasi tubuh dan tenagamu walau hanya dengan menikmati teh tubruk atau kopi sachet (yang katanya bukan kopi).ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hai kalian yang sering dapat gaji telat, atau bahkan hanya setengahnya. Apresiasi usaha menunggu mu walau hanya dengan jalan-jalan ke tempat gratisan di awal bulan atau nongkrong di taman kota sambil makan cilok 10 rebu rame-rame. Akhir bulan mah gimana nanti aja.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hai kalian yang setiap hari sibuk di dapur, bertahan tiap pagi dengan mesin penggilesan, memegang sapu terbang demi terjaganya rumah tetap kinclong dan bebas kuman, gagal bobo cantik karena ada anak yang merengek minta camilan. Apresiasi lelah mu dalam mengurus rumah beserta tektekbengeknya walau hanya dengan nonton drama korea sambil ngemil kerupuk atau makan mie instan kuah pake telor dan cengek tengah malam.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hai kalian yang melakukan tugas domestik dan publik bergantian setiap hari. Hanya demi menjaga rutinitas ke salon tetap terjaga, jajan anak terpenuhi, budget jalan-jalan dan shopping tak terganggu, atau mungkin menjaga keuangan "negara" agar tetap stabil, bahkan malah menjadi tulang punggung keluarga. Apresiasi usaha banting tulang mu walau hanya dengan order g*food dan gr**food dengan promo diskon hingga 45% atau makan koaci "Rebo" di depan laptop. Ga semua tugas harus dikerjakan sendiri bukan?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Mengapresiasi dan diapresiasi orang lain itu terkadang sulit.
Jadi apresiasi saja dulu diri sendiri walau dengan cara yang sederhana.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Ir. Soekarno bilang, “Bunga mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya, namun keharumannya dengan sendirinya menyebar melalui sekitarnya.”
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Yakinilah bahwa dirimu pantas diapresiasi walau hanya oleh diri sendiri. Suatu saat orang lain juga akan mengapresiasi dirimu.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#30hbc20apresiasi #30haribercerita @30haribercerita
Komentar
Posting Komentar