Bolak-balik melihat jam sambil menunggu hujan reda.
Keberangkatan pukul 23.15.
Malam ini mendadak harus naik kereta api.
Sesampainya di stasiun, antrean cukup panjang. Kok serasa mudik ya?
Jadi teringat masa lalu sewaktu mudik setiap tahun bersama ibu.
Kereta sekarang sudah sangat nyaman. Walaupun kelas ekonomi.
Dulu, saat mudik kami harus siap tidak kebagian tempat duduk.
Berdesak-desakan...panas...berisik...bau rokok...dan bau sagala rupa.
Duduk di lantai kereta sudah biasa. Diiringi pedangang yang mondar mandir.
Ceeeeel...peceeelll...
Miiieee poooop mieee...
Ayam chicken...ayam chicken...
Qua...qua...qua...
Mijoon..mijoon..mijoon...
Daaaan segala rupa barang dagangan.
Selain itu, pengamen dengan lagu yang long lastingnya mengiringi perjalanan yang serba prihatin.
Yaah...walaupun kondisinya seperti diatas, namun sepadan dengan kondisi keuangan yang terbatas. Makanya cuma bisa naik kereta api ekonomi yang tarifnya cuma 20 ribu (Bandung - Gombong).
Ini nih keren nya ibu dan bapak.
Mengajarkan kami kehidupan dari hal-hal sederhana. Saya bersyukur punya mereka.
Okeh...
Anggap saja perjalanan kali ini adalah mudik. Serasa mudik.
#30hbc2023
#30haribercerita
@30haribercerita
Komentar
Posting Komentar